Suasana antusiasme memenuhi ruangan ketika kegiatan DBX (Digital Business Expo) 2025 resmi dibuka. Pameran ini menjadi wadah bagi mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas PGRI Yogyakarta untuk menampilkan hasil pembelajaran mereka dalam bentuk proyek bisnis digital yang inovatif dan aplikatif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori bisnis digital di ruang kelas, tetapi juga mempraktikkannya secara langsung melalui perancangan model bisnis yang bisa diterapkan di dunia nyata. DBX 2025 menjadi bukti bahwa teori dapat diubah menjadi karya nyata yang bernilai.
Suasana kegiatan dipenuhi semangat kolaboratif antara peserta dan pengunjung. Setiap stan menampilkan ide bisnis dengan ciri khas tersendiri, mulai dari solusi teknologi finansial hingga platform digital kreatif. Energi positif dan rasa percaya diri para mahasiswa menjadi cerminan kesiapan mereka untuk bersaing dalam dunia bisnis digital yang terus berkembang.
Sesi Entrepreneurship yang Membuka Mata
Sebuah inovasi hebat tidak lahir dari sekadar ide, melainkan dari fondasi pengetahuan yang kuat. Fondasi ini bukan tumpukan teori yang kaku, melainkan cetak biru yang menopang gagasan mereka dari guncangan realitas pasar.
Menyadari hal ini, sebelum para calon teknopreneur menampilkan karya mereka, DBX 2025 membekali mereka dengan kompas paling vital: wawasan kewirausahaan. Kehadiran Yusuf Fikri Ramadhani, S.Kom., CEO dari agensi digital Dabtive, menjadi daya tarik tersendiri. Ia telah berpengalaman menangani strategi digital untuk berbagai brand besar seperti Nabati, Siip, Nextar, PLN, Fiesta, Pelindo, dan Taspen.
Dari Mimpi Menjadi Aksi: Membedah Pola Pikir Entrepreneur Zaman Now
Sebuah data menarik menunjukkan bahwa 35,5% anak muda di Indonesia bercita-cita menjadi entrepreneur.
Namun, keinginan itu sering kali terhenti pada tataran mimpi. Apa yang membedakan mereka yang benar-benar memulai? Setelah satu semester penuh mengembangkan ide bisnis digital, para mahasiswa akhirnya tampil di Digital Business Expo (DBX) 2025. Setiap tim mempresentasikan startup mereka di hadapan dosen pembimbing dan praktisi industri.
Para Pemenang DBX 2025
Kategori Ekonomi Kreatif – “Bantuin Aja”
Kategori Model Bisnis – “MadeByU”
Kategori E-Commerce – “SplitXit”
Kategori Stand Terbaik – “Bakpia Delima”
Refleksi: Dampak Nyata dari Sebuah Aksi Kolektif
Sering kali, pameran dianggap hanya sebagai formalitas. Namun, DBX 2025 membuktikan sebaliknya.
Ini bukan sekadar tugas akhir, melainkan puncak perjalanan belajar yang menghasilkan karya nyata. DBX 2025 bukan hanya acara, tapi gerakan pembelajaran nyata. Mahasiswa Bisnis Digital UPY membuktikan bahwa teori bisa diwujudkan menjadi praktik. Lebih dari itu, acara ini menjadi inspirasi bahwa masa depan bisnis digital Indonesia berada di tangan generasi muda yang berani mencoba, gagal, lalu bangkit kembali.
